MataTimor.com – NTT – Gubernur NTT terpilih sekaligus Ketua DPD I Golkar Provinsi NTT, Emanuel Melkiades Lakalena, menyampaikan himbauan kepada masyarakat terkait hujan ekstrem yang terus mengguyur sejumlah wilayah di NTT, khususnya Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Curah hujan yang tinggi telah menyebabkan longsor dan memutus akses jalan di beberapa lokasi.
Dalam keterangannya kepada matatimor.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (28/1/2025), Politisi Golkar itu meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat berkendara.
“Kepada seluruh masyarakat NTT, khususnya yang berada di wilayah terdampak longsor di beberapa ruas jalan, terutama di Timor Tengah Selatan, saya menghimbau untuk lebih berhati-hati dalam berkendara. Kondisi hujan saat ini sangat ekstrem dan dapat berlangsung berhari-hari. Harap selalu waspada demi keselamatan bersama,”jelas mantan wakil ketua komisi sembilan DPR RI itu.
Ia juga mengingatkan peran penting aparat terkait, seperti balai jalan dan seluruh Dinas Pekerjaan Umum (PU) se Provinsi NTT, untuk memantau dan mengantisipasi potensi longsor di daerah-daerah rawan.
“Saya meminta kepada teman-teman di balai jalan dan Dinas PU untuk terus memantau perkembangan kondisi jalan raya, terutama di wilayah yang berpotensi longsor. Perhatian khusus harus diberikan agar dampak hujan ekstrem dapat diminimalkan dan masyarakat tetap aman,” ujar politisi ulung Golkar ini.
Melky Lakalena, yang telah dipercaya memimpin Provinsi NTT untuk periode 2024-2029, menegaskan bahwa dengan adanya sinergi antara kewaspadaan masyarakat dan kesiapsiagaan aparat terkait, dampak buruk dari kondisi cuaca ekstrem ini dapat diminimalisir.
“Mudah-mudahan, dengan kewaspadaan kita bersama, kita dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,” pungkasnya.
Hujan deras yang terjadi di beberapa wilayah NTT, termasuk TTS, telah mengakibatkan sejumlah jalan putus dan meningkatkan risiko bencana. Pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat terus bekerja sama untuk mengantisipasi tantangan ini demi keselamatan dan kenyamanan bersama.