Marthen Natonis, Hadiri Musrenbang Kecamatan Ki’e Secara Offline

oleh
oleh
Shares

Matatimor.com – TTS – Anggota DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dari Daerah Pemilihan (Dapil) TTS 4, Marthen Natonis, S.Hut., M.Si, menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat dengan menghadiri secara langsung Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Ki’e.

Menariknya, kegiatan Musrenbang tingkat kecamatan ini sejatinya digelar secara daring selama dua hari. Namun, Marthen memilih hadir secara offline untuk berdiskusi langsung dengan para kepala desa serta pemangku kepentingan lainnya.

Dalam wawancara dengan matatimor.com, Marthen, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten TTS, mengungkapkan bahwa kehadirannya bertujuan untuk mendengar secara langsung berbagai aspirasi masyarakat, terutama terkait program dan kegiatan prioritas di masing-masing desa.

“Sebagai wakil rakyat, sudah menjadi tanggung jawab saya untuk memastikan bahwa setiap aspirasi masyarakat diakomodasi dalam dokumen perencanaan tingkat kecamatan. Dengan turun langsung ke lapangan, kita bisa melihat dan mendengar langsung kebutuhan yang benar-benar mendesak serta menjadi prioritas pembangunan,” jelasnya.

Musrenbang tingkat kecamatan merupakan bagian penting dari proses perencanaan pembangunan daerah. Forum ini menjadi wadah bagi pemerintah desa dan kecamatan untuk menyampaikan usulan program yang dianggap krusial bagi masyarakat. Aspirasi yang dihimpun kemudian akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Dalam kesempatan tersebut, Marthen menegaskan bahwa peran DPRD sangat penting dalam mengawal proses ini. Selain berfungsi sebagai jembatan antara masyarakat dan pemerintah daerah, DPRD juga memiliki tanggung jawab dalam mengawasi agar setiap kebijakan pembangunan benar-benar berpihak kepada kepentingan masyarakat.

“Kita ingin memastikan bahwa program yang dirancang benar-benar berbasis kebutuhan masyarakat, bukan sekadar proyek tanpa manfaat yang nyata. Oleh karena itu, peran DPRD sangat penting dalam mengawal setiap tahapan perencanaan ini,” tegas Marthen.

Musrenbang di Kecamatan Ki’e dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Camat Ki’e, sejumlah kepala desa, serta perwakilan dari Babinsa dan Polsek. Kolaborasi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan DPRD diharapkan dapat mempercepat pembangunan di daerah tersebut.

Dalam sesi diskusi, beberapa kepala desa menyampaikan berbagai tantangan yang dihadapi di wilayahnya, mulai dari infrastruktur jalan yang masih minim, kebutuhan akan peningkatan sarana pendidikan, hingga dukungan bagi sektor pertanian dan ekonomi masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Marthen menegaskan bahwa dirinya siap mengawal setiap usulan yang diajukan agar mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara semua pihak agar pembangunan berjalan optimal dan tepat sasaran.

“Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Sinergi antara DPRD, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat penting agar setiap program yang direncanakan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat,” tambahnya.

Kehadiran langsung Marthen di tengah Musrenbang menunjukkan komitmennya sebagai wakil rakyat yang tidak hanya duduk di kantor, tetapi juga turun ke lapangan untuk mendengar langsung permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Ia berharap Musrenbang ini bisa menjadi langkah awal dalam mewujudkan pembangunan yang lebih merata dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat di Kecamatan Ki’e dan sekitarnya.

“Saya akan terus turun ke lapangan untuk memastikan bahwa suara masyarakat benar-benar didengar dan diperjuangkan. Pembangunan yang baik harus berbasis pada kebutuhan nyata masyarakat, bukan hanya berdasarkan kepentingan segelintir pihak,” pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.