Mahasiswa KKNT Institut Pendidikan Soe Gelar Expo Literasi Di Dusun Bisuaf

Shares

TTS – MataTimor.com – Dusun Bisuaf, 13 Mei 2025 – Institut Pendidikan Soe melalui kegiatan KKNT menggelar Expo literasi sebagai bentuk dari konstribusi Mahasiswa KKNT yang ada di dusun Bisuaf Desa Noinbila untuk menguatkan literasi siswa SD. Kegiatan Expo literasi merupakan hasil akhir dari kegiatan Pengabdiaan kepada Masyarakat yang bertema “Green Literasi: Penguatan Literasi Siswa SD Dusun Bisuaf Melalui Kegiatan Pertanian Organik” yang bertujuan untuk meningkatkan literasi siswa SD yang ada di dusun Bisuaf Desa Noinbila melalui pendekatan ramah lingkungan, kreatif, interaktif, dan edukatif. Kegiatan Expo ini digelar di SD Negeri Penmina yang melibatkan siswa-siswi, guru, orang tua, dosen pendamping lapangan, mahasiswa, dan tokoh masyarakat.

Kegiatan diawali dengan doa pembukaan yang dipimpin oleh Ibu Irene Tamelan-Koba. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh Kepala Sekolah SD Negeri Penmina, Bapak Ebenhezer Taloim, Beliau menyampaikan terima kasih dan sangat mengapresiasi semangat para mahasiswa KKNT dalam melibatkan siswa SD khususnya yang berasal dari Dusun Bisuaf termasuk yang berada dalam SD Negeri Penmina dalam kegiatan literasi melalui pembelajaran yang inovatif berbasis pertanian organik. Sedangkan dalam sambutan ketua Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Marthisa O. Billik, M.Pd menyampaikan bahwa Dusun Bisuaf mempunyai potensi lokal pertanian organik yang ada di sekitar lingkungan dusun sehingga kegiatan PkM ini bertujuan untuk meningkatkan literasi siswa-siswi SD di Dusun Bisuaf melalui media belajar dari pertanian organik yang sering ditemui siswa di lingkungan tempat tinggal siswa. Kegiatan Expo merupakan bagian akhir dari kegiatan PkM yang didahului kegiatan pembelajaran literasi selama kurang lebih 2 bulan oleh mahasiswa KKNT yang ada di dusun Bisuaf dengan menggunakan tanaman pertanian organik yang ada disekitar lingkungan siswa. Beliau juga menyampaikan semoga kerjasama antara Institut Pendidikan Soe dengan Dusun Bisuaf Desa Noinbila tidak terhenti sampai di sini tapi akan berlanjut untuk kegiatan lainnya. Beliau secara resmi membuka kegiatan Expo Literasi sebagai penanda dimulainya seluruh rangkaian acara.

Kegiatan Expo dimulai dengan penampilan dari siswa-siswa SD yang membawakan puisi, memainkan drama singkat, dan membaca pantun terkait berbagai tanaman organik yang penting bagi kesehatan dan memberikan informasikan fungsi serta pentingnya mengkonsumsi makanan dari tanaman organik yang ada disekitar lingkungan tempat tinggal mereka. Para siswa secara bergantian tampil dengan percaya diri dan antusias karena mereka sangat senang dengan pembelajaran yang dilakukan. Para siswa juga menampilkan Pop Up book yang dirancang sendiri oleh para siswa secara menarik yang mencakup mata pelajaran IPAS, Matematika, dan Bahasa Inggris yang dikaitkan dengan tanaman organik. Pop Up Book dirancang dengan menggunakan bahan sederhana dan menjadi lebih kreatif serta inovatif, sehingga membuat para siswa lebih mudah memahami materi karena diamati secara visual. Selain itu, para siswa juga menampilkan pameran yang menunjukan hasil karya kreatif siswa, seperti mozaik dan gambar hasil mewarnai bertema tanaman organik. Kegiatan Expo juga dikemas dengan permainan tebak kata berbahasa Inggris dengan tema tanaman organik yang membuat para siswa semakin antusias dan penuh keceriaan oleh para siswa. Para siswa yang turut terlibat dalam kegiatan Expo ini berjumlah 35 siswa yang berasal dari Dusun Bisuaf Desa Noinbila dan bersekolah di SD Negeri Penmina.

Baca Juga  Persidangan Majelis Klasis Soe ke-XV Tahun 2025 Berakhir, Ini Pesan Ketua Majelis Klasis

Pada akhir kegiatan Expo Ibu Meriana Lubalu selaku Kepala Dusun Bisuaf memberikan apresiasi dan dukungan terhadap kegiatan literasi berbasis pertanian organik ini. Beliau menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas upaya yang telah dilakukan oleh para mahasiswa KKNT dari Institut Pendidikan Soe yang telah menghadirkan inovasi dan semangat belajar baru di tengah masyarakat. Menurut Beliau, kegiatan ini sangat bermanfaat karena memberikan nilai tambah tidak hanya dalam hal pendidikan, tetapi juga dalam penguatan pengetahuan lokal terkait pertanian organic. Selain itu, Beliau juga mengharapkan kerjasama ini tidak hanya terjadi di dusun Bisuaf saja tapi memungkinkan untuk semua dusun yang ada di Desa Noinbila, Kecamatan Timor Tengah Selatan. Sebagai penutup acara, salah satu mahasiswa KKNT, Irene Nati menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Acara ditutup dengan pembagian hadiah kepada anak-anak yang telah aktif berpartisipasi dan foto bersama.

Adapun Respon dari satu orang tua siswa yakni Ibu Maria Goreti Liu-Feo, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa. Menurut beliau, kegiatan ini memberikan dampak positif yang signifikan, khususnya dalam mendukung perkembangan belajar anak-anak di dusun tersebut. Kegiatan bimbingan belajar sangat membantu anak-anak, mengingat keterbatasan peran orang tua dalam memberikan pendampingan belajar di rumah. Ia menambahkan bahwa awalnya para orang tua mengira kegiatan tersebut hanya merupakan aktivitas pengisi waktu luang. Namun, setelah menyaksikan penampilan anak-anak dalam kegiatan Expo, ia merasa bangga karena anak-anak dapat menunjukkan hasil belajar yang luar biasa dan tidak terpikirkan sebelumnya oleh para orang tua. Ibu Maria juga mengungkapkan rasa terima kasih atas bimbingan yang diberikan oleh mahasiswa KKN selama hampir dua bulan. Ia menyebut bahwa anak-anak tidak hanya belajar membaca dan menulis, tetapi juga mengenal berbagai nama buah dan sayuran, mewarnai, serta menyebutkan nama-nama tersebut dalam bahasa Inggris. Meskipun masih dalam tahap belajar, anak-anak menunjukkan kemajuan yang cukup signifikan. Antusiasme anak-anak terhadap kegiatan bimbingan belajar pun sangat tinggi. Ibu Maria menuturkan bahwa anak-anak bahkan rela menunda makan sepulang sekolah demi mengikuti kegiatan les bersama para mahasiswa. Ia juga menceritakan bahwa pada awalnya anak-anak sempat bingung mengenai apa itu bimbingan belajar, namun para orang tua tetap memberikan dukungan penuh.

Baca Juga  Longsor Hancurkan Segalanya, Tapi Hutang di Bank tak Ikut Lenyap

Terkait kondisi cuaca saat musim hujan, Ibu Maria menyarankan agar kegiatan bimbel dilakukan di rumah untuk menghindari risiko menyeberangi kali yang arusnya cukup deras. Namun secara keseluruhan, beliau menegaskan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan menjadi sumber kebanggaan bagi para orang tua di dusun tersebut. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dedikasi yang diberikan oleh adik-adik mahasiswa. Kegiatan ini bukan hanya membangun semangat belajar anak-anak, tetapi juga memberikan harapan baru bagi kami sebagai orang tua,” tutup Ibu Maria Goreti Liu-Feo. Respon yang positif juga disampaikan oleh perwakilan salah satu siswa yang menyatakan sangat senang belajar dan membuat Pop Up Book. Kegiatan Expo ini menjadi momen berharga tidak hanya bagi anak-anak, tetapi juga bagi mahasiswa yang mendapat pengalaman nyata dalam membangun relasi dengan masyarakat serta mengembangkan program edukatif yang berdampak positif bagi para siswa. Expo Literasi ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membangun budaya literasi yang kuat di Dusun Bisuaf.