MataTimor.com, SoE, TTS –Dunia sepak bola di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) bersiap menapaki era baru dengan akan digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) Asosiasi Kabupaten (ASKAB) PSSI TTS. Agenda penting ini akan dilaksanakan pada Sabtu, 10 Mei 2025, bertempat di Aula Hotel Gajah Mada, SoE, mulai pukul 10.00 WITA.
KLB ini digelar dalam rangka pemilihan Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota Komite Eksekutif ASKAB PSSI TTS untuk masa bakti yang akan datang. Sebanyak 25 klub anggota resmi ASKAB, ditambah satu suara dari Asosiasi Futsal Kabupaten (AFKAB) TTS, akan menjadi pemilik suara sah dalam menentukan kepemimpinan organisasi ini ke depan.
Dalam proses pencalonan, sejumlah tokoh sepak bola lokal mulai mencuat. Untuk posisi Ketua, Arsianus J. Nenobahan menjadi satu-satunya calon yang telah mendaftarkan diri. Sosok yang dikenal aktif dalam berbagai kegiatan olahraga ini siap membawa ASKAB PSSI TTS menuju tata kelola organisasi yang lebih modern dan profesional.
Sementara itu, dua figur tangguh yakni Ridwan Tantri dan Rudy Nenohai akan bersaing untuk merebut posisi Wakil Ketua. Keduanya dikenal memiliki latar belakang dan kepedulian terhadap pengembangan sepak bola di akar rumput.
Untuk posisi Komite Eksekutif yang tersedia sebanyak lima kursi dengan satu kursi khusus untuk keterwakilan perempuan hingga berita ini diturunkan, baru dua nama yang resmi mendaftar, yakni Idha Lioe dan Dedi Muda. Pendaftaran masih dibuka hingga malam ini dan panitia masih menunggu partisipasi aktif dari tokoh-tokoh lainnya.
Ketua Panitia Pelaksana, Erich Y. Ataupah, menegaskan bahwa seluruh tahapan persiapan telah dilakukan dengan matang. Pihaknya juga telah melayangkan undangan resmi kepada Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Nusa Tenggara Timur dan telah mendapat konfirmasi kehadiran dari perwakilan Asprov.
“Proses ini akan berjalan secara terbuka, demokratis, dan akuntabel. Kami ingin memastikan bahwa siapapun yang terpilih nanti benar-benar mampu memajukan sepak bola di TTS,” ujar Erich kepada media.
KLB ini diharapkan menjadi titik tolak bagi revitalisasi sepak bola di TTS, dari sistem organisasi hingga pembinaan atlet usia dini, baik di level sepak bola lapangan besar maupun futsal.
Momentum KLB ini dinilai penting sebagai langkah awal dalam membangun sinergi antara ASKAB PSSI, klub-klub anggota, serta pemerintah daerah dan masyarakat pencinta sepak bola. Dengan kepengurusan baru yang lebih segar dan penuh semangat, diharapkan geliat sepak bola di TTS dapat meningkat tajam dan melahirkan bibit-bibit unggul yang mampu berkiprah di tingkat provinsi maupun nasional.
Berbagai pihak, mulai dari insan olahraga, tokoh masyarakat, hingga perwakilan pemerintah dijadwalkan menghadiri KLB ini sebagai bentuk dukungan terhadap kemajuan olahraga di Kabupaten Timor Tengah Selatan.
ASKAB PSSI TTS kini berada di persimpangan sejarah. KLB ini bukan sekadar memilih pemimpin baru, melainkan menetapkan arah masa depan sepak bola TTS. Semua mata kini tertuju pada 10 Mei 2025 — hari di mana harapan dan semangat baru bagi sepak bola Timor Tengah Selatan akan dilahirkan.