Ketua Fraksi Gerindra TTS Kritik KPU atas Diskriminasi Media Lokal dalam Debat Pilkada

oleh -Dibaca 155 Kali
Reporter: Ardi Selan
Editor: Redaksi
IMG 20241030 WA0017
Foto: Ketua Fraksi Gerindra TTS, Habel Hotty

Sebagai partai pengusung Paket Bumy dengan nomor urut 5, Habel menuturkan bahwa pihaknya merasa sangat dirugikan akibat ketidakadaan pemberitaan yang komprehensif.

“Kami merasa dirugikan karena tidak ada media yang menulis tentang jalannya debat, terutama terkait program yang disampaikan oleh Paslon kami. Ini tentu merugikan bukan hanya kami, tetapi juga keempat Paslon lainnya,” ucapnya dengan nada tegas. Ia berharap insiden ini menjadi catatan penting bagi KPU untuk penyelenggaraan debat selanjutnya.

Situasi ini juga mendorong Paslon nomor urut 2, Paket Osela, yang terdiri dari Daniel Frans Oematan, SE, MM, dan Dr. Uksam B. Selan, menggelar konferensi pers pada Senin (28/10). Menurut mereka, isi debat tidak tersampaikan secara lengkap kepada masyarakat karena minimnya peliputan media.

“Kami berbicara panjang lebar di atas panggung, tapi apa gunanya jika tidak ada media yang menyampaikan kepada masyarakat? Karena itu, kami adakan jumpa pers agar rekan-rekan wartawan dapat menuliskan pesan yang ingin kami sampaikan,” ujar mereka.

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.