Jokowi Tegaskan Pentingnya Air di NTT, SPK Gaungkan Solusi

oleh -Dibaca 1,067 Kali
oleh
IMG 20241002 164636
Foto Istimewa

Selama sepuluh tahun terakhir, pemerintah telah membangun empat bendungan besar di NTT, salah satunya adalah Bendungan Temef, yang pembangunannya dimulai sejak 2017. Dengan luas genangan mencapai 298 hektar dan kapasitas tampung hingga 45 juta meter kubik air, bendungan ini diharapkan dapat menyuplai air untuk 4500 hektar lahan sawah serta mengurangi risiko banjir di Kabupaten TTS dan Malaka.

“Dengan adanya air, petani bisa menanam padi, jagung, singkong, dan berbagai tanaman lainnya,” lanjut Jokowi. Bendungan ini, yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp 2,7 triliun, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan produktivitas pertanian.

Simon Petrus Kamlasi (SPK): Jaga Alam dan Air untuk Masa Depan NTT

Resonansi dari pernyataan Jokowi terkait pentingnya air bagi NTT langsung bergema di ranah politik lokal. Simon Petrus Kamlasi (SPK), salah satu calon gubernur NTT yang dikenal dengan tagline “Jaga Alam dan Air”, banyak orang melihat sambutan Jokowi sebagai dukungan tidak langsung terhadap visi paket Siaga NTT.