Matatimor.com – TTS – Dalam era digitalisasi, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) terus berinovasi untuk melindungi perempuan dan anak dari tindak kekerasan. Salah satu langkah terbaru yang diambil adalah meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Pengaduan Tindak Kekerasan (SIPETIK) dan menghadirkan video sosialisasi di kanal YouTube resmi Dinas P3A Kabupaten TTS.
Kepala Dinas P3A Kabupaten TTS, Ardi Benu, S.Sos, mengungkapkan hal ini saat diwawancarai oleh matatimor.com pada Kamis, 23 Januari 2025. Dalam keterangannya, Ardi menjelaskan bahwa SIPETIK dirancang sebagai platform digital yang memudahkan masyarakat untuk melaporkan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah Kabupaten TTS.
“Aplikasi SIPETIK ini menjadi inovasi penting dalam menghadapi era digital. Masyarakat dapat dengan mudah menyampaikan pengaduan kekerasan melalui aplikasi ini, sehingga respon dan penanganannya dapat lebih cepat dan tepat,” jelas Ardi.
Selain aplikasi SIPETIK, Dinas PPPA Kabupaten TTS juga menyediakan video edukasi tentang pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, termasuk penjelasan alur layanan perlindungan. Video ini dapat diakses melalui kanal YouTube resmi P3A Kabupaten TTS di tautan berikut: YouTube P3A Kabupaten TTS.
“Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih luas kepada masyarakat tentang pentingnya pencegahan kekerasan sekaligus mempermudah akses terhadap informasi terkait layanan yang kami sediakan,” tambahnya.
