Di Amanatun, Paket Bumy Tampilkan Kecintaan pada Budaya

oleh -Dibaca 349 Kali
oleh
IMG 20241120 213921 1732111052878

TTS,MataTimor.com-Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) 2024-2029, Eduard Markus Lioe, S.Ip., S.H., M.H., dan Jhoni Army Konay, S.H., M.H., yang dikenal dengan sebutan Paket Bumy, menggelar kampanye terbatas penuh makna pada Rabu (20/11/2024). Bertempat di Sonaf Usif Amanatun, Desa Oinlasi, Kecamatan Amanatun Selatan, acara ini berlangsung meriah dengan kehadiran ratusan pendukung.

 

Buce dan Army tampil memukau dengan mengenakan pakaian adat khas Mollo dan Amanatun. Penampilan mereka yang anggun dan penuh wibawa tidak hanya mencerminkan kecintaan terhadap budaya lokal, tetapi juga menunjukkan kedekatan mereka dengan masyarakat adat. Kehadiran mereka disambut dengan antusias oleh masyarakat yang memadati lokasi acara.

 

Kampanye diawali dengan deklarasi dukungan dari Usif Amanatun, Melkior Banunaek, didampingi oleh keempat Kevetoran Amanatun dan masyarakat setempat. Dalam sambutannya, Buce menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan.

“Kami merasa bangga dan terhormat atas dukungan yang diberikan oleh Usif Amanatun dan masyarakatnya. Ini menjadi penyemangat kami untuk terus melestarikan budaya dan membangun TTS dengan nilai-nilai lokal yang kuat,” ujar Buce di hadapan para pendukungnya.

Pantauan MataTimor.com, setelah acara, Buce dan Army melanjutkan kegiatan dengan berfoto bersama para amaf maaf (tokoh adat Amanatun) di dalam Sonaf Usif Amanatun, sebuah simbol penghormatan terhadap leluhur dan tradisi adat. Momen ini semakin memperkuat ikatan mereka dengan masyarakat adat.

Tak hanya itu, mereka juga meluangkan waktu untuk berfoto bersama ratusan pendukung yang hadir, menunjukkan semangat kebersamaan dan inklusivitas yang menjadi ciri khas Paket Bumy.

Puncak acara ditandai dengan ritual pembakaran lilin di makam Raja Amanatun, yang terletak tepat di depan Sonaf Usif Amanatun. Ritual ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan doa bersama untuk kelancaran perjalanan politik mereka.

“Kami percaya bahwa keberhasilan tidak hanya datang dari kerja keras, tetapi juga dari doa dan restu leluhur. Ritual ini adalah simbol dari komitmen kami untuk memimpin TTS dengan hati dan jiwa yang terhubung dengan akar budaya kita,” ungkap Army Konay.

Deklarasi dan kampanye ini tidak hanya memperkuat dukungan yang diterima Paket Bumy dari masyarakat Amanatun, tetapi juga menjadi bukti nyata visi mereka untuk menjadikan nilai-nilai budaya sebagai fondasi kepemimpinan.

Dengan langkah ini, Paket Bumy optimistis menghadapi Pilkada TTS 2024-2029 dengan dukungan yang semakin solid dari berbagai elemen masyarakat. Paket Bumy berkomitmen untuk terus mengedepankan budaya lokal sebagai bagian dari upaya membangun TTS yang maju dan berdaya saing.