SoE – MataTimor.com ][ Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dari Fraksi Partai Hanura, David Imanuel Boimau, A.Md., kembali turun ke masyarakat dengan melakukan kunjungan kerja ke Desa Netpala, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Rabu (16/07/2025). Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk menyerap aspirasi dan mendengarkan langsung kebutuhan masyarakat sebagai bentuk komitmennya sebagai wakil rakyat asal TTS.
Kehadiran David Boimau yang juga dikenal dengan slogan “D’Boi Naik Kelas” ini, disambut secara adat oleh Kepala Desa Netpala, perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuda karang taruna, serta mahasiswa KKN dari Unwira dan IAKN Kupang, di Aula Kantor Desa Netpala. Turut mendampingi dalam kunjungan ini, anggota DPRD TTS Sefriths E.D. Nau, politisi Hanura dari Dapil TTS 2.
Dalam sambutannya, David menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan wujud nyata kepedulian terhadap kondisi masyarakat desa dan sebagai sarana untuk menyusun prioritas pembangunan yang tepat sasaran.
“Hari ini saya hadir bukan untuk berkampanye, tapi untuk mendengar. Saya ingin tahu secara langsung dari bapak mama dan adik-adik mahasiswa, apa saja kendala dan usulan dari masyarakat Netpala,” tegas David.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa, masyarakat, dan mahasiswa KKN untuk memperkuat daya dorong pembangunan desa. David mendorong para mahasiswa untuk terlibat dalam penyusunan manajemen BUMDes, pengembangan koperasi, serta inovasi ekonomi lokal.
Lebih lanjut, ia menggarisbawahi perlunya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) desa melalui pelatihan literasi keuangan, pengelolaan pertanian, dan penguatan kelompok tani.
“Potensi hortikultura Netpala sangat besar. Jika dikelola serius, desa ini bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi wilayah,” jelasnya.
Dalam sesi dialog terbuka, warga dan mahasiswa menyampaikan sejumlah aspirasi, antara lain keterbatasan akses jalan, potensi sumber mata air yang belum dimanfaatkan optimal, aset pemerintah berupa Taman Teknologi Pertanian (TTP) yang terbengkalai, serta pentingnya program sertifikasi tanah untuk mencegah konflik agraria.
David menutup kunjungannya dengan komitmen kuat untuk mengawal dan menyampaikan seluruh aspirasi masyarakat Netpala ke tingkat Provinsi.
“Saya sudah taruh hati di Netpala. Mari kita jadikan dialog hari ini sebagai awal kolaborasi nyata untuk kemajuan desa ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Sefriths E.D. Nau, yang mendampingi kunjungan tersebut, menyampaikan pujian atas kiprah David Boimau yang berhasil “naik kelas” ke DPRD Provinsi setelah tiga periode di DPRD TTS.
“Pak David satu-satunya dari DPRD TTS yang berhasil duduk di DPRD Provinsi. Ini bukti bahwa kerja keras dan komitmennya diakui rakyat,” ujar Nau yang disambut tepuk tangan warga.
Sefriths juga menyatakan terima kasih kepada masyarakat Netpala yang selama ini menjadi basis pendukungnya dan berkomitmen untuk terus memperjuangkan aspirasi warga desa, termasuk mendukung kegiatan kepemudaan dan karang taruna.
Perwakilan mahasiswa KKN, Elda Riwu, dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis Unwira Kupang, turut memberikan masukan kritis terkait kondisi ekonomi desa. Ia menekankan pentingnya literasi ekonomi rumah tangga dan pemahaman warga dalam membaca peluang pasar hasil pertanian.
“Netpala punya potensi besar sebagai pemasok sayur ke Kota SoE dan Kupang. Tapi perlu penguatan dari sisi infrastruktur, air bersih, dan SDM agar potensi ini benar-benar berdampak ekonomi,” jelas Elda.
Ia juga mendorong pemerintah untuk membuka akses kemitraan usaha serta menyediakan pelatihan literasi ekonomi dan keuangan yang dapat membantu warga mengelola potensi lokal.
Kepala Desa Netpala, Djetron G.E. Mnune, dalam sambutannya mengapresiasi kunjungan dua wakil rakyat tersebut. Ia berharap, kehadiran mereka menjadi awal dari solusi nyata terhadap berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat.
“Atas nama masyarakat, saya menyampaikan terima kasih atas kepedulian Pak David dan Pak Sefriths yang sudah hadir untuk mendengar langsung jeritan warga,” ujar Djetron.