TTS ,MataTimor.com- Dalam semangat kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat, Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dari Komisi I, David I. Boimau, A.Md, menunjukkan dukungan nyata terhadap pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik mahasiswa Universitas Nusa Cendana (UNDANA) Kupang. Bertempat di SD Negeri Oeklani, Desa Oinlasi, Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Selasa, (15/7/2025).
David Boimau menyerahkan bantuan 250 ekor bibit ikan lele kepada mahasiswa KKN kelompok dua yang tengah menjalankan program sekolah mandiri pangan (SMP).
Acara serah terima bantuan berlangsung sederhana namun penuh semangat di halaman SD Negeri Oeklani lokus kegiatan mahasiswa KKN yang berfokus pada ketahanan pangan berbasis sekolah. Bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap budidaya perikanan air tawar yang menjadi salah satu program utama mahasiswa selama menjalankan KKN selama 45 hari.
“Ini sebagai bagian dari kepedulian saya terhadap adik-adik mahasiswa yang sedang menjalankan tugas akademik sekaligus pengabdian di Desa Oinlasi. Saya percaya bahwa ilmu yang mereka pelajari di bangku kuliah bisa memberi manfaat langsung bagi masyarakat. Bantuan ini diharapkan mendukung pemenuhan gizi anak-anak sekolah serta menjadi praktik pembelajaran yang berkelanjutan,” ujar David Boimau saat memberikan sambutan.
David Boimau menekankan pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan tinggi, masyarakat, dan pemangku kebijakan daerah dalam membangun desa secara berkelanjutan. Ia juga mengajak semua pihak untuk terus mendukung semangat mahasiswa yang terjun langsung ke lapangan demi memajukan masyarakat desa melalui pendekatan ilmiah.
Kepala Desa Oinlasi, Margaritha Mella, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas kunjungan dan dukungan dari wakil rakyat asal TTS tersebut. Ia menilai bahwa perhatian dari anggota DPRD Provinsi memberi semangat tambahan bagi mahasiswa dan masyarakat desa.
“Di Desa Oinlasi saat ini ada dua kelompok mahasiswa KKN, yaitu Rumah Komunikasi (RUKOM) dan Sekolah Mandiri Pangan (SMP), yang memilih SD Negeri Oeklani sebagai pusat kegiatan. Ini sangat membantu sekolah dan masyarakat. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak David Boimau atas bantuannya,” ujar Margaritha.
Ia juga menghimbau masyarakat desa agar turut serta dalam merawat kolam ikan serta bedeng sayur yang dibangun oleh mahasiswa, sebagai bentuk komitmen bersama untuk keberlanjutan program yang telah dirintis.
Kepala SD Negeri Oeklani, Sonja R. Sabuna, S.Pd.K, Gr, turut menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya karena sekolah yang ia pimpin untuk pertama kalinya menjadi lokasi kegiatan KKN.
“Kami merasa tersanjung karena ini adalah pengalaman pertama sekolah kami menjadi mitra kegiatan mahasiswa KKN. Kehadiran mereka membawa warna baru, apalagi kini sekolah kami punya kolam lele dan dapur sekolah yang bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran siswa. Terima kasih juga kepada Bapak David yang telah berkunjung dan mendukung kami,” tutur Sonja penuh haru.
Sementara itu, Ketua Kelompok 2 KKN UNDANA, Domi Lassa, menjelaskan bahwa kegiatan mereka akan difokuskan pada pengembangan Sekolah Mandiri Pangan, dengan program unggulan berupa budidaya ikan lele, pembangunan dapur sekolah, serta edukasi gizi bagi siswa dan warga sekitar.
“Selama 45 hari kami di sini, kami berupaya agar program yang kami bangun tidak hanya berhenti setelah KKN selesai, tetapi bisa dilanjutkan oleh warga dan sekolah. Harapan kami, apa yang kami mulai dapat memberi dampak nyata,” ujar Domi.