Danrem 161/WS Kupang Pimpin Upacara Peringatan HUT Infanteri ke-79 di Niki-Niki

oleh -Dibaca 169 Kali
oleh
IMG 20241216 WA0075 scaled

MataTimor.com – Dalam rangka memperingati HUT ke-79 Infanteri, Danrem 161/Wira Sakti, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, memimpin upacara pelepasan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya serta penyerahan simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya di Lapangan Umum Niki-Niki, Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan, pada Senin (16/12/2024).Red and Green Modern Merry Christmas Canvas Banner 20241213 155340 0000

Upacara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya para Kasi Korem 161/WS, Danbrig 21 Komodo, Penjabat Bupati TTS, Dandim 1621 TTS, Kapolres TTS, Danyonif 743/Psy, Danyonif 744/Syb, Danyon Armed 20/BY, Danyon Arhanud 9/AWJ, serta perwakilan dari Lanud El Tari Kupang dan Marinir. Tidak hanya itu, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta para kepala instansi daerah turut hadir memberikan dukungan atas semangat perjuangan Korps Infanteri.

Rangkaian upacara dimulai dengan pembacaan sejarah lintas peristiwa perjuangan Infanteri, diikuti oleh penyerahan simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya. Upacara juga diisi dengan pembacaan amanat Jenderal Besar Soedirman dan ikrar Korps Infanteri yang semakin mengobarkan semangat patriotisme para prajurit dan masyarakat yang hadir.

Dalam amanatnya, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes menekankan pentingnya pelaksanaan tradisi Peleton Beranting ini. “Kegiatan ini bertujuan untuk memelihara dan menumbuhkan rasa cinta serta kebanggaan terhadap Korps Infanteri. Selain itu, tradisi ini juga menjaga kemampuan mobilitas jalan kaki yang menjadi ciri khas prajurit Infanteri,” ungkapnya.

Lebih jauh, Danrem menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga sarat akan makna kejuangan dan kebersamaan. “Melalui kegiatan ini, kita menghayati dan memelihara nilai-nilai perjuangan serta meningkatkan integritas antara prajurit Infanteri dan rakyat. Ini adalah cerminan semangat persatuan dan kesatuan bangsa,” tambahnya.

Dalam momentum peringatan HUT Infanteri ini, Danrem 161/WS mengajak seluruh prajurit dan masyarakat untuk meneladani semangat perjuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman. “Beliau adalah sosok pemimpin yang rela berkorban, konsisten antara ucapan dan tindakan, serta senantiasa dekat dengan rakyat. Nilai-nilai tersebut harus kita warisi dalam menjaga keutuhan bangsa,” tegasnya.

Usai upacara, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes secara resmi melepas peserta Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya yang melaksanakan tradisi ini dengan menempuh perjalanan sejauh 150 km menuju Atambua. Perjalanan ini tidak hanya menjadi ujian fisik, tetapi juga simbol semangat pantang menyerah yang diwariskan oleh para pejuang bangsa.

Dengan tema “Infanteri yang Modern dan Adaptif Mendukung Indonesia Maju”, peringatan HUT ke-79 Infanteri menjadi momentum refleksi bagi prajurit TNI dalam menghadapi tantangan di era modern. Tidak hanya berfokus pada kekuatan fisik, tetapi juga kemampuan adaptasi terhadap teknologi dan dinamika zaman.

Melalui kegiatan seperti Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya, TNI Angkatan Darat terus menunjukkan komitmennya untuk menjaga persatuan bangsa dan mendukung visi Indonesia Maju. Tradisi ini menjadi pengingat bahwa semangat perjuangan tidak boleh pudar, tetapi terus diwariskan dari generasi ke generasi.

Lapangan Umum Niki-Niki menjadi saksi bisu upacara penuh makna ini. Kehadiran berbagai elemen masyarakat dan pejabat menunjukkan bahwa semangat perjuangan tidak hanya dimiliki oleh prajurit Infanteri, tetapi juga melekat dalam jiwa setiap warga negara Indonesia.

Dengan diiringi kibaran bendera dan lagu-lagu perjuangan, acara ini mengukuhkan kembali nilai-nilai kebangsaan yang menjadi fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara. Upacara ini sekaligus menegaskan bahwa sinergi antara TNI dan rakyat adalah kunci dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa.

Kegiatan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya akan terus menjadi tradisi yang melambangkan semangat, kebersamaan, dan tekad untuk mewujudkan cita-cita Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. Di bawah kepemimpinan Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, semangat ini semakin kuat terpatri di hati para prajurit dan masyarakat Timor Tengah Selatan.