Bupati TTS Tinjau Lokasi Pembangunan SMA Unggulan Garuda

oleh -Dibaca 456 Kali
oleh
IMG 20250314 WA0093 scaled

MataTimor.com – TTS – Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) bersiap menyambut babak baru dalam dunia pendidikan. Pada Jumat, 14 Maret 2025, Bupati TTS, Eduard Markus Lioe, S.Ip., SH., MH., bersama rombongan pejabat daerah meninjau lokasi pembangunan SMA Unggulan Garuda di Civic Center, TTS. Sekolah ini diharapkan menjadi pusat pendidikan berkualitas yang akan mencetak generasi unggul di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Buce Lioe sapaan akrabnya didampingi oleh Sekretaris Daerah Drs. Seperius Edison Sipa, M.Si., serta sejumlah pejabat terkait, termasuk perwakilan Badan Pertanahan Nasional (BPN) TTS, UPT Kehutanan Provinsi NTT, Kepala Dinas PUPR dan PRKP, serta Kepala Desa Kesetnana.

Pembangunan SMA Unggulan Garuda merupakan bagian dari program prioritas yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Pemerintah menargetkan pembangunan empat sekolah unggulan di berbagai daerah di Indonesia, dan Kabupaten TTS menjadi salah satu lokasi terpilih.

Sebelumnya, pada 13 Januari 2025, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie, telah melakukan survei terhadap beberapa lokasi yang diusulkan oleh Pemerintah Provinsi NTT dan Kabupaten TTS. Salah satu lokasi yang dipertimbangkan adalah Desa Bunaus, Kecamatan Mollo Tengah. Namun, setelah melalui berbagai pertimbangan, Civic Center dipilih sebagai lokasi final untuk pembangunan sekolah unggulan ini.

Kepada matatimor.com, Bupati Buce menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten TTS telah menyiapkan lahan seluas 21 hektare di Civic Center untuk mendukung proyek pembangunan ini.

“Luas lahan yang telah kami siapkan sesuai dengan kebutuhan yang disampaikan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie, yakni sekitar 20 hektare. Kami berharap lokasi ini dapat segera ditetapkan agar proyek ini bisa segera berjalan,” ujar Bupati Buce.

Keputusan memilih Civic Center sebagai lokasi pembangunan didasarkan pada berbagai pertimbangan, salah satunya adalah kemudahan akses bagi masyarakat. Dengan lokasi yang strategis, diharapkan anak-anak di Kabupaten TTS dapat menempuh pendidikan dengan lebih mudah tanpa harus menempuh jarak yang terlalu jauh.

“Kami membangun di Civic Center karena sudah melalui berbagai pertimbangan. Salah satunya adalah aksesibilitas bagi masyarakat, agar anak-anak kita tidak harus menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan pendidikan berkualitas,” jelasnya.

Salah satu langkah penting yang saat ini tengah dilakukan adalah proses sertifikasi lahan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN). Menurut Bupati Buce, sertifikat lahan diharapkan dapat diterbitkan dalam bulan ini agar pembangunan dapat segera dimulai.

“Kami berharap kerja cepat dan kerja cerdas. Kami sudah mendapat jawaban dari BPN bahwa sertifikat lahan ini akan keluar dalam bulan ini, mudah-mudahan tidak ada hambatan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa setelah sertifikat lahan diterbitkan, tugas pemerintah daerah dan pemerintah pusat adalah memastikan proses hibah lahan berjalan lancar sehingga pembangunan dapat segera dilaksanakan.

“Dengan hadirnya SMA Unggulan Garuda, diharapkan kualitas pendidikan di Kabupaten TTS semakin meningkat. Sekolah ini nantinya akan menjadi wadah bagi para siswa berprestasi untuk mengembangkan potensi akademik dan non-akademik mereka”, tutupnya

No More Posts Available.

No more pages to load.