Bupati TTS Buka Lomba Vocal Group Pemuda Gereja se-Timor Barat

Shares

TTS,MataTimor.com- Dalam rangka memperingati Hari Raya Paskah dan Pentakosta Tahun 2025, Pemuda GMIT Batu Karang Nonohonis SoE menggelar Lomba Vocal Group Antar Pemuda Gereja se-Daratan Timor Barat. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Eduard Markus Lioe, bertempat di gereja batu karang nonohonis, Rabu (18/6/2025).

Lomba ini berlangsung selama tiga hari, mulai 18 hingga 20 Juni 2025, dan diikuti oleh 21 tim vocal group dari berbagai klasis dan jemaat gereja di wilayah daratan Timor Barat. Selain sebagai ajang kompetisi tarik suara, kegiatan ini juga di laksanakan konser rohani untuk penggalangan dana pembangunan GMIT Batu Karang Nonohonis.

Dalam sambutannya, Bupati Eduard Markus Lioe menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif yang dilakukan oleh pemuda gereja.

“Lomba vocal group ini merupakan salah satu upaya positif untuk mengembangkan seni dan bakat generasi muda. Ini bukan sekadar perlombaan, tetapi ruang ekspresi dan kolaborasi iman bagi pemuda gereja,” ujar Bupati TTS yang akrab di sapa Buce Lioe.

Lebih lanjut, Buce Lioe juga menegaskan pentingnya mendukung kegiatan semacam ini secara berkelanjutan karena memiliki nilai pembinaan mental dan spiritual yang kuat.

“Saya mendukung penuh agar kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda tahunan. Gereja harus menjadi pusat pertumbuhan iman sekaligus kreativitas anak muda,” tegasnya.

Sementara Ketua Panitia, Yandres Tafui, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini mengusung empat misi utama:

Baca Juga  Kepsek Rela Titip Nama Ponakan ke Dapodik Demi Lolos P3K

1. Memperingati Hari Raya Paskah dan Pentakosta GMIT Batu Karang Nonohonis SoE Tahun 2025.

2. Meningkatkan prestasi dan kecintaan pemuda terhadap seni tarik suara.

3. Menggali potensi dan bakat bernyanyi dalam jemaat.

4. Mendorong keterlibatan gereja dalam peningkatan kualitas vokal secara positif dan terarah.

Dikatakan Yandres Tafui, dana kegiatan sebesar Rp 105.000.000 diperoleh dari berbagai donatur dan dukungan jemaat, yang juga akan digunakan untuk mendukung pembangunan lantai gereja dan ruang pelayanan pemuda.

Lomba vocal group ini diikuti oleh 21 tim dari berbagai daerah dengan aransemen musik dan harmoni vokal yang mencerminkan kekayaan khasanah rohani masing-masing jemaat. Berikut daftar peserta:

1. Elim Lasiana

2. Klasis Kupang Barat

3. Syalom Maumolo Kefa (Klasis TTU)

4. Sion Sasi Kefa (Klasis TTU)

5. Arit Kuaaus Ayotupas (Klasis Amanatun Utara)

6. Betel Tobu (Klasis Mollo Utara)

7. Pniel Meta

8. Imanuel Enonitas

9. Ebenheser Oefau (Klasis Mollo Barat)

10. Lewi Oenasi A (Klasis SoE)

11. Lewi Oenasi B (Klasis SoE)

12. Imanuel Oebesa (Klasis SoE)

13. Usi Apakaet Oetimu (Klasis SoE)

14. Tebes Kobelete (Klasis SoE)

15. Ebenheser Kapan (Klasis Mollo Utara)

16. Ora Et Labora Baob (Klasis Mollo Timur)

17. Kolibesa (Klasis SoE Timur)

18. Lasi Kuanfatu

19. Imanuel Oenali (Klasis SoE Timur)

Baca Juga  Bupati TTS Resmi Membuka Musrenbang RKPD 2026 Tingkat Kecamatan Secara Daring

20. GBKN 1 (Klasis SoE)

21. GBKN 2 (Klasis SoE)

Setiap tim menampilkan kualitas vokal yang dipadu dengan kreativitas musikal, menciptakan atmosfer ibadah yang mendalam dan penuh sukacita.

GMIT Batu Karang Nonohonis (GBKN) berdiri sejak tahun 2016 sebagai bagian dari Klasis Soe klasis terbesar di bawah naungan GMIT. Gereja ini dikenal aktif dalam pembinaan pemuda dan pengembangan kegiatan pelayanan yang inovatif.

Melalui lomba ini, GMIT GBKN membuktikan perannya sebagai gereja yang adaptif terhadap kebutuhan zaman, khususnya dalam memfasilitasi ruang kreasi dan pertumbuhan rohani bagi generasi muda.

Lomba vocal group antar pemuda gereja ini bukan hanya menjadi panggung seni rohani, namun juga wadah perjumpaan lintas jemaat. Sebuah ruang kolaborasi yang membangun semangat iman, kreativitas, dan kebersamaan antar generasi muda gereja di seluruh daratan Timor Barat.

Dengan semangat kebersamaan dan harmoni dalam pujian, SoE tidak hanya menjadi pusat pemerintahan TTS, tetapi juga menjadi pusat spiritualitas yang menyatukan pemuda gereja dalam semangat kasih dan pelayanan.

Acara pembukaan turut dihadiri oleh Bupati TTS, Wakil Bupati TTS, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Camat Kota SoE, Lurah Nonohonis, jajaran TNI dari Kodim 1621/TTS, Polres TTS, perwakilan Pengadilan Negeri SoE, Kejaksaan Negeri SoE, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten TTS, para pendeta dari berbagai klasis, serta seluruh peserta lomba.