Lewati ke konten
MataTimor.com – Kupang — Bupati Kupang, Yosef Lede, didampingi Wakil Bupati Aurum Titu Eki, secara resmi meluncurkan tujuh aplikasi berbasis elektronik untuk mendukung kinerja pemerintahan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kupang. Peluncuran ini juga dibarengi dengan penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) dengan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STIKOM) Uyelindo Kupang terkait penguatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Kegiatan berlangsung di Kantor Bupati Kupang pada Jumat (25/4/2025), dan dihadiri oleh Ketua Yayasan Uyelewun Indonesia Tarsisius Tukang, Ketua STIKOM Uyelindo Kupang Dr. Reimerta N. Naatonis, S.Kom, M.Cs., Plt. Sekda Marthen Rahakbauw, Plt. Asisten I Ch. Pieter Sabaneno, Asisten II Mesak S. Elfeto, serta para pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Kupang.
Tujuh aplikasi yang diresmikan tersebut meliputi:
Lapor Kaka Bupati
Tambahan Penghasilan Pegawai ASN
Presensi (Absensi ASN)
Monitoring Galian C
UMKM
Monitoring Sapi
Bansos Pemerintah
Dalam sambutannya, Bupati Yosef Lede menyampaikan bahwa penggunaan sistem elektronik telah menjadi bagian dari visi pemerintahannya sejak sebelum terpilih sebagai kepala daerah. Menurutnya, digitalisasi pemerintahan merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi pelayanan publik dan pengawasan kinerja ASN.
“Saya dan Ibu Aurum ingin agar pemerintahan ini bekerja menggunakan sistem. Bersyukur hari ini kita bisa launching aplikasi dan menandatangani MoU. Cara-cara manual sudah tidak relevan. Pemerintah pusat pun sudah beralih ke sistem elektronik,” kata Yosef Lede.
Bupati Kupang menegaskan bahwa penerapan SPBE bukan semata mengikuti tren, melainkan bertujuan mendorong kemajuan daerah. Ia juga optimistis dengan adanya aplikasi ini, pengawasan terhadap 160 desa, 17 kelurahan, di 24 kecamatan dapat dilakukan lebih efektif.
“Saya bisa mengontrol kinerja ASN dan memaksimalkan pendapatan daerah. Ini menjadi alat bantu untuk kami dalam mengawasi wilayah yang luas,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Yosef Lede juga meminta agar STIKOM Uyelindo turut mendampingi operasionalisasi aplikasi tersebut hingga Pemkab Kupang memiliki tenaga teknis ASN yang mampu mengelolanya secara mandiri.
Ketua STIKOM Uyelindo Kupang, Dr. Reimerta N. Naatonis, S.Kom, M.Cs., menyatakan kebanggaannya atas kerjasama ini. Ia menilai pengembangan tujuh aplikasi tersebut tidak hanya membantu misi Bupati dan Wakil Bupati, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian program Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI.
“Ini menjadi bukti nyata bahwa kampus kami berdampak bagi masyarakat. Kami berharap aplikasi ini bisa dimanfaatkan maksimal untuk peningkatan kualitas pelayanan publik,” ujar Reimerta.
Tujuh aplikasi ini akan dimonitor langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Kupang melalui layar kontrol digital yang tersedia di ruang kerja Bupati, maupun melalui akses smartphone, sehingga informasi kondisi di lapangan dapat dipantau secara real-time.
