Lely Hayer Benarkan Informasi Komisi II Terkait Penambahan Reservoir di Kota Soe

oleh -Dibaca 237 Kali
oleh
IMG 20250120 WA0155 scaled
Lely Hayer - Foto

MataTimor.com – TTS – Direktur Perumda TTS, Lely Hayer, SE membenarkan informasi terkait Komisi II DPRD TTS Rencanakan Penambahan Reservoir di Kota Soe sebagaimana diberitakan media ini.

” iya memang dalam Rencana begitu om”, terkait pembangunan Bak Reser untuk menampung air Bonleu..apabila ada kerusakan bisa dimanfaatkan air dari bak tersebut”, Jelas Lely Kepada matatimor.com melalui pesan Wathsap pada Rabu, 22 Januari 2025.

terkait informasi tersebut lanjut, Lely bahwa sebagai pengelola ia tetap berkoordinasi juga dengan PRKP. ” itu rencana tetap Perumda sebagai pengelola tetap berkoordinasi rencana tersebut dengan Dinas Terkait PRKP”, Tulisnya

Diberitakan sebelumnya : Komisi II DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) merencanakan penambahan satu reservoir di Kota Soe untuk menangani situasi darurat ketika terjadi pemutusan pada sumber mata air, sehingga masyarakat tidak kesulitan dalam mendapatkan air minum.

Demikian disampaikan oleh Ketua Komisi II DPRD TTS, Semuel D. Y. Sanam, SH, kepada matatimor.com di ruang kerjanya pada Selasa, 21/01/25. “Sebagai salah satu mitra kami di Komisi II DPRD TTS, kami merencanakan untuk mendorong Perumda agar ada penambahan satu reservoir di Kota Soe, dengan lokasi yang kita rencanakan di Helipet,” jelas politisi ulung kelahiran 11 Oktober 1979 itu.

Atas hal tersebut, lanjut Semi, bahwa Komisi II telah bersiap untuk melakukan rapat gabungan dengan Perumda, Dinas PRKP, dan Dinas PUPR untuk mendiskusikan hal tersebut. “Kami akan mengupayakan rapat gabungan antar Komisi II dan melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR dan Dinas PRKP, terutama untuk pembangunan fasilitas jaringan perpipaan, termasuk penambahan reservoir di sekitar Kota Soe untuk penyediaan air cadangan, sehingga bisa menanggulangi situasi darurat ketika terjadi pemutusan jaringan sumber mata air,” jelas anggota DPRD TTS tiga periode itu.

Geberakan ini muncul mengingat kapasitas reservoir yang saat ini berlokasi di Bisuaf hanya sebesar 400 ribu meter kubik. Oleh karena itu, lanjut Semi, Komisi II telah merencanakan bersama Perumda untuk mengadakan rapat dengan PRKP agar mendorong PRKP menyelesaikan Detail Engineering Design (DED) untuk menyiapkan satu reservoir dengan kapasitas 1.000 meter kubik di sekitar Helipet. “Kami juga nantinya akan mendorong PRKP untuk melakukan koordinasi dengan kementerian agar rencana ini dapat tercapai,” tambahnya.

“Targetnya, pada bulan Februari, kami sudah melakukan rapat gabungan bersama Komisi untuk memastikan hal tersebut,” tutup Semi.

No More Posts Available.

No more pages to load.