MataTimor.com – TTS – Sebagai tindak lanjut atas pemberitaan di media MataTimor.com pada Desember 2024 lalu, Komisi I DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) mengawali tahun 2025 dengan melakukan kunjungan ke beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra mereka.
Ketua Komisi I DPRD TTS, Marthen Natonis, S.Hut., M.Si., menjelaskan bahwa sesuai komitmen mereka untuk mengawali tahun baru dengan mendatangi dinas-dinas mitra, sejauh ini kunjungan telah dilakukan ke beberapa dinas seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Badan Pertanahan, serta beberapa desa.
“Sesuai komitmen kami untuk mengawali tahun baru dengan mendatangi dinas-dinas yang merupakan mitra kami. Dan sejauh ini kami sudah lakukan pada beberapa dinas seperti Dukcapil, BKPSDM, dan Badan Pertanahan serta beberapa desa,” ujar Marthen Natonis, mantan birokrat yang kini menjabat sebagai Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten TTS, kepada media ini.
Marthen menjelaskan bahwa meskipun tahun 2025 baru berjalan belasan hari, Komisi I DPRD TTS akan terus menjalankan fungsi mereka yang berkaitan dengan lembaga DPRD dan kepentingan rakyat.
Sebelumnya, diberitakan bahwa menjelang akhir tahun 2024 dan persiapan menyambut tahun baru 2025, Komisi I DPRD Kabupaten TTS menginisiasi langkah strategis untuk memastikan pelaksanaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2025 berjalan lancar.
Komisi I berencana melakukan kunjungan kerja ke 32 kecamatan dengan melibatkan kepala desa, sekretaris desa, dan bendahara. Langkah ini bertujuan untuk menghindari permasalahan seperti “gagal salur” yang terjadi pada 15 desa di tahun 2024.
Ketua Komisi I DPRD TTS, Marthen Natonis, S.Hut., M.Si., menyampaikan bahwa meskipun Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD TTS baru terbentuk beberapa pekan lalu, pihaknya bersama Komisi I siap bekerja maksimal untuk menjalankan tugas pengawasan dan pendampingan sesuai dengan amanat undang-undang.
“Kami memang baru dilantik belum lama ini dan AKD baru terbentuk, tetapi Komisi I DPRD TTS siap gaspol bekerja total sesuai tugas dan fungsi kami,” ungkap Marthen, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten TTS.
Marthen menjelaskan bahwa pengawalan terhadap desa merupakan salah satu tugas utama Komisi I. Fakta bahwa 15 desa di Kabupaten TTS mengalami gagal salur pada tahun 2024 menjadi perhatian serius. Oleh karena itu, kunjungan kerja yang melibatkan kepala desa, sekretaris desa, dan bendahara desa akan dilaksanakan untuk memastikan kesiapan pelaksanaan program dan kegiatan yang dibiayai DD dan ADD tahun 2025.
“Kami akan memastikan program yang direncanakan dapat dijalankan dengan baik di tahun 2025. Jangan sampai terjadi lagi kasus gagal salur seperti di tahun ini,” tegas Marthen.
Selain itu, Marthen juga memaparkan bahwa kunjungan kerja ini akan dilanjutkan dengan Gerakan Kawal DD dan ADD yang dilakukan langsung ke desa-desa. Langkah ini dilakukan usai penetapan APBD 2025 yang kini memasuki tahap harmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM serta evaluasi di tingkat provinsi.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Komisi I DPRD TTS juga berfokus pada membangun sinergi yang lebih baik dengan para kepala desa dan perangkatnya. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan DD dan ADD.
Marthen menegaskan pentingnya komunikasi yang intensif antara DPRD dan pemerintah desa untuk mencegah terjadinya penyimpangan. “Kami berharap dengan adanya komunikasi yang baik, setiap desa mampu memaksimalkan potensi DD dan ADD untuk kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Marthen juga menekankan bahwa Komisi I DPRD TTS memiliki komitmen tinggi meski baru beberapa pekan menjalankan tugasnya setelah pelantikan. Ia berjanji bahwa Komisi I akan bekerja keras sesuai dengan tupoksi yang diamanatkan undang-undang, terutama dalam mengawal penggunaan DD dan ADD.
“Sebagai wakil rakyat, tugas kami adalah memastikan desa-desa di Kabupaten TTS mampu menjalankan program pembangunan yang sudah direncanakan. Kami ingin memastikan anggaran yang dikeluarkan benar-benar bermanfaat untuk masyarakat,” jelas Marthen.
Dengan langkah ini, Komisi I DPRD TTS menunjukkan komitmen untuk menjadi mitra yang aktif bagi pemerintah desa. Kunjungan kerja ke 32 kecamatan diharapkan dapat meminimalisir kendala teknis maupun administrasi yang selama ini menjadi penyebab gagal salur.
Sinergi yang baik antara DPRD dan pemerintah desa akan menjadi fondasi kuat dalam mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan di Kabupaten TTS. Diharapkan, program-program yang dibiayai oleh DD dan ADD tahun 2025 dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Di akhir wawancara, Marthen mengucapkan selamat Natal 25 Desember 2024 kepada seluruh umat Kristiani dan selamat tahun baru 2025 bagi masyarakat Kabupaten TTS. Ia berharap tahun 2025 akan menjadi tahun yang penuh berkah dan kemajuan, khususnya bagi desa-desa di Kabupaten TTS.
“Kami berkomitmen untuk terus mendampingi desa-desa agar mampu melaksanakan program pembangunan dengan maksimal. Selamat Natal dan Tahun Baru untuk seluruh masyarakat Kabupaten TTS. Mari kita sambut tahun 2025 dengan semangat baru,” tutupnya.