MataTimor.com – TTS – Sebanyak 48 tim bola voli dari 32 sekolah tingkat SMA, SMK, dan SMTK yang tersebar di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) turut mengambil bagian dalam Turnamen Bupati Cup I tahun 2025. Kegiatan ini resmi dibuka oleh Wakil Bupati TTS, Johny Army Konay, SH., MH pada Jumat (2/5/2025) di Lapangan Pemda TTS usai melakukan upacara Hardiknas 2025.
Acara pembukaan ini dihadiri sejumlah pejabat penting daerah, di antaranya Ketua DPRD TTS Mordekai Liu, Anggota DPRD Yerim Yos Fallo, Dandim 1621/TTS, Kapolres TTS, Ketua PBVSI TTS,Roy Babys serta unsur Forum Pimpinan Daerah lainnya. Para pelatih dan peserta tim dari 32 sekolah juga hadir untuk meramaikan suasana.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) TTS, Wilgo Nenometa, menyampaikan bahwa turnamen ini merupakan yang pertama kali digelar khusus antar pelajar tingkat SMA, SMK, dan SMTK. Menurutnya, tujuan utama dari turnamen ini adalah untuk meningkatkan prestasi olahraga bola voli di kalangan pelajar serta menjaring bibit-bibit atlet muda potensial di TTS.
“Total ada 48 tim yang terdiri dari 32 tim putra dan 16 tim putri. Semua peserta berasal dari 32 sekolah di 32 kecamatan yang ada di TTS. Ini kesempatan bagi mereka untuk diseleksi lebih lanjut agar bisa mewakili TTS dalam ajang olahraga pelajar tingkat provinsi bahkan nasional,” jelas Wilgo saat dikonfirmasi media matatimor.com.
Wilgo juga menegaskan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas selama pertandingan berlangsung, mengingat seluruh peserta berasal dari dalam wilayah TTS.
sementara itu, Wakil Bupati Johny Army Konay, SH.,MH dalam sambutannya saat membuka langsung kegiatan tersebut, mengapresiasi Dispora TTS yang telah menyelenggarakan turnamen ini sebagai bagian dari program unggulan 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati di bidang olahraga.
“Terima kasih kepada Dispora yang telah menerjemahkan program kami dengan sangat baik. Antusiasme peserta luar biasa. Ini bukti bahwa olahraga, khususnya bola voli, memiliki tempat yang istimewa di hati generasi muda TTS,” kata Army.
Lebih lanjut, Army menyampaikan bahwa pertandingan selanjutnya akan dilaksanakan di GOR Nekmese Soe. Keputusan ini diambil karena faktor cuaca serta pertimbangan kemanusiaan.
“Turnamen ini juga bisa menjadi hiburan bagi para pengungsi korban longsor di Kuate yang saat ini masih berada di GOR Nekmese. Kita ingin memberikan semangat dan dukungan moril bagi mereka,” tambahnya.